Langkah Besar Facebook Membuat Facebook Pay

Langkah Besar Facebook Membuat Facebook Pay – Facebook telah mengumumkan langkah besar dalam strategi perusahaannya. Media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu melakukan penggabungan layanan pembayaran digital di bawah satu payung yang diberi nama Facebook Pay.

Layanan Facebook Pay akan berfungsi sebagai alat pembayaran digital di aplikasi Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Facebook Pay menjadi solusi pembayaran digital di semua aplikasi milik Facebook nantinya.

Jadi nantinya pengguna bisa saling mengirimkan uang saat sedang chatting atau video call. Tidak hanya itu, Facebook Pay juga bisa untuk melakukan pembelian produk di Facebook Marketplace, penggalangan dana, pembelian dalam game, hingga tiket acara. taruhan bola

Facebook Pay bertujuan untuk membuat transaksi di seluruh aplikasi keluarga Facebook jauh lebih mudah, lebih nyaman, lebih konsisten, dan tetap mengutamakan keamanan dan perlindungan untuk informasi pribadi pengguna. sbobet365

Langkah Besar Facebook Membuat Facebook Pay

Saat ini, layanan Facebook Pay baru tersedia di Amerika Serikat. Layanan pembayaran digital ini baru bisa digunakan pada aplikasi Facebook dan Messenger. Integrasi dengan Instagram dan WhatsApp akan dijadwalkan ke depannya. www.americannamedaycalendar.com

Untuk di negara lain, Facebook belum memberikan keterangan resmi. Namun, melihat WhatsApp Pay sudah berjalan di negara seperti India, maka ada kemungkinan bakal hadir di negara lain, termasuk Indonesia.

WhatsApp sendiri tengah mengupayakan layanan pembayaran digital mereka untuk masuk ke Indonesia. Kabarnya WhatsApp bakal menggandeng sejumlah perusahaan di Indonesia yang juga memiliki alat pembayaran digital untuk membawa WhatsApp Pay.

Langkah Besar Facebook Membuat Facebook Pay

Menurut laporan Reuters, WhatsApp tengah berada dalam perbincangan lanjutan dengan sejumlah perusahaan keuangan digital seperti GoPay, Dana, hingga Ovo. Kerja sama ini perlu mereka lakukan untuk mengoperasikan WhatsApp Pay di Indonesia.

Sravanthi Dev, Director of Communications WhatsApp, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang melobi sejumlah perusahaan pembayaran digital di Indonesia. Meski demikian, Sravanthi enggan mengungkap siapa calon partner WhatsApp untuk merealisasikan layanan keuangan miliknya tersebut.

“Selama perbincangan dengan beberapa partner di Indonesia, kami tidak akan membeberkan detailnya saat ini. Tapi, kami sedang dalam perbincangan saat ini,” jelas Sravanthi, saat ditemui dalam acara Facebook Indonesia Summit 2019 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sravanthi juga tidak mau berkomentar mengenai kapan rencana WhatsApp Pay meluncur di Indonesia. Namun, dia menyebut bahwa menghadirkan layanan keuangan digital di Indonesia merupakan proyek penting bagi perusahaan. Kemungkinan besar Facebook Pay akan menggantikan WhatsApp Pay yang akan hadir di Indonesia.

Bermulai dari jaringan media sosial yang diperuntukkan bagi para mahasiswa di lingkungan Harvard, tahun-tahun berikutnya Facebook berkembang pesat dan kemudian menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka.

Saat ini FB memiliki banyak lini bisnis, produk media sosial turunan dari FB yang juga populer adalah Whatsapp (WA) dan Instagram (IG). Media sosial besutan FB menjadi tren juga turut merubah gaya hidup masyarakat, serta tentunya bagi FB mendatangkan uang lebih banyak.

Pada suatu forum, Mark Zuckerberg mengemukakan bahwa dirinya memiliki cita-cita untuk menciptakan media teknologi finansial yang berguna bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengirimkan dana semudah mengirimkan foto.

Ucapan Mark Zuckerberg tersebut bukan hal mengawang-awang, karena apa yang dikatakan memang didasarkan pada kemampuan teknologi perusahaanya.

Facebook Pay dan Whatsapp Pay

Tahun 2018 WA mengumumkan akan merilis fitur pembayaran berbasis aplikasi WA dengan nama Whatsapp Payment atau Whatsaap Pay. Fitur ini menawarkan kemudahan proses pengiriman uang layaknya melakukan chatting.

Whatsapp Pay resmi diperkenalkan di India, dan sudah mengajukan izin operasional kepada otoritas setempat agar bisa segera beroperasi.

Industri finansial India telah memberlakukan Unified Payment Interface atau sistem transaksi pembayaran terpadu  yang dapat digunakan oleh pelaku di industri keuangan termasuk perbankan India. Whatsapp Pay jika nantinya dirilis akan menjadi salah satu pengguna sistem ini.

Langkah WA tersebut merupakan bentuk ekspansi bisnis lintas segmen usaha atau diversifikasi, karena WA pada dasarnya bukanlah perusahaan keuangan, tapi karena didukung oleh kecanggihan teknologi serta jaringan yang dimiliki WA memiliki modal kuat untuk berkiprah di bidang keuangan, layaknya fintech lainnya.

WA sangat serius membangun bisnis Whatsapp Pay, London akan menjadi home base dari dompet digital milik WA. Berdasarkan kepopuleran aplikasi WA, tidak mengherankan jika nantinya penggunaan fitur Whatsap Pay ini akan meluas secara global.

Lalu bagaimana dengan FB? Mark Zuckerberg nampaknya kurang puas jika fitur finansial hanya diimplementasikan melalui platform WA saja. FB telah merilis fitur finansial melalui aplikasi FB Messenger pada 12 November 2019 di Amerika Serikat, dinamakan Facebook Pay.

Dengan adanya fitur ini, maka pengguna FB dapat melakukan transaksi finansial melalui FB Messenger. Sebelumnya Facebook telah terlebih dahulu bermitra dengan Paypal Venmo, ekspansi kerja sama dari kedua pihak ini sebetulnya berdasarkan kebutuhan bisnis, Paypal membutuhkan lebih banyak pengguna sementara FB berkeinginan lebih banyak memperoleh keuntungan.

Melalui kerja sama ini pula ruang lingkup transaksi dari FB rencananya akan meluas lintas aplikasi dalam lingkungan FB sendiri, dapat digunakan melalui WA dan IG.

Prospek Facebook Pay dan Whatsapp Pay

Tak dapat dipungkiri lagi jika FB merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dan langkah diversifikasi memasuki bisnis finansial adalah cara untuk mendongkrak keuntungan lebih besar lagi.

FB memperoleh pendapatan terbesarnya dari iklan di sosial media, tahun 2018 dominasi iklan mencapai porsi 98% dari $ 56 Miliar total pendapatannya.

Bisnis finansial di era digital tidak dapat lepas dari kecanggihan teknologi, maka sangat masuk akal jika industri ini dilirik FB.  Jangan dilupakan bahwa FB memiliki modal dasar cukup kuat yaitu data pengguna mereka.

Dengan penguasaan data ini, FB dapat lebih leluasa mengenal dan menganalisis profil penggunanya, kemudian dijadikan sebagai dasar untuk menjangkau aspek finansial para pengguna FB, WA dan IG. Hampir semua orang sudah menjadi pengguna ketiga aplikasi tersebut.

Uang, teknologi dan data telah dimiliki, hanya tinggal merangkai skema bisnis yang jelas, terarah dan konsisten secara serius mengembangkan lini bisnis FB melalui Facebook Pay dan Whatsapp Pay.

Jadi jika ditinjau dari aspek modal awalnya kedua fitur pembayaran ini memiliki prospek baik bersaing di pasaran.

Kiprah Facebook Pay dan Whatsapp Pay di Indonesia

Berkiprah di Indonesia? Mengapa tidak. Indonesia sudah jelas merupakan pasar finansial dan teknologi yang pesat perkembangannya. Kondisi pasar teknologi finansial di Indonesia dalam tren positif, tengah menanjak dan belum memasuki fase jenuh. Pasar Indonesia terbuka bagi pemain baru untuk berkiprah.

Indonesia memiliki kebijakan ketat untuk mengatur industri keuangan, sebelum Facebook Pay dan Whatspay Pay beroperasi, harus terlebih dahulu mengajukan izin kepada Bank Indonesia kemudian akan diawasi juga oleh OJK.

Banyak aspek yang perlu dipenuhi sampai kedua fitur layanan keuangan FB dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia, mulai legalitas, jaringan keamanan sistem dan infrastruktur sampai kerahasiaan data penggunanya.